Kalau melihat arah kebijakannya hal ini ditujukan khususnya ke Negara Tiongkok yang perdagangan antar kedua negara sangat besar, Nilai Impornya melebihi Nilai Ekspor ke Negara tersebut, dalam artian mengalami minus alias kerugian perdangangan, dilaporkan Defisit perdagangan barang AS dengan China pada tahun 2024 mencapai US$ 295,4 miliar.
Bagaimana dengan negara Kita Indonesia? Komentar dibawah