Acara Ta’aruf Kongres Umat Islam Indonesia VI yang digelar di Hotel
Inna Garuda, Yogyakarta pada Ahad malam, (8/2) mendadak heboh ketika
Sultan Palembang, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam testimoni
singkatnya membantah pernyataan Menteri Agama RI Lukman Hakim
Syaifuddin.
Sebelumnya, di hadapan ratusan peserta kongres dan awak media,
Menteri Agama RI dalam sambutannya mengutip hasil riset Mark yang
menyimpulkan bahwa, Islam dan Jawa merupakan antinomy dan kompatibel.
Jika ada pertentangan yang terjadi antar keduanya merupakan sesuatu yang
bersifat keterbukaan dan wajar dalam pertentangan sejarah Islam.
“Dengan demikian, Islam Jawa dibaca sebagai sebuah varian dan wajah
umat Islam yang berhak hadir sebagaimana juga Islam Persia, Islam India,
Islam Melayu dan lainya,” ujar Lukman Hakim.
Tapi, pernyataan tersebut secara tegas dibantah oleh Sultan
Palembang, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. Ketua Umum Yayasan Raja
Sultan Nusantara (YARASUTRA) ini menyatakan bahwa dahulu sebelum ada
Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pimpinan-pimpinan kerajaannya
adalah sultan yang Islam.
“Jadi, kalau Bapak Menteri ngomong ada Islam versi ini, versi itu
saya tidak sepakat. Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, dan Islam adalah
satu,” tegasnya.
Sultan Iskandar juga menanggapi pernyataan Wakil Ketua MUI Ma’ruf
Amin, yang sebelumnya mengatakan Indonesia saat ini tengah terjadi
darurat pornografi, mengalami darurat narkoba, korupsi dan lainnya.
Menurut Sultan, situasi tersebut terjadi karena produk hukum di Indonesia merupakan produk kafir buatan kolonial Belanda.
“Produk hukum yang saat ini ada, kenapa Indonesia ini darurat, adalah
produk kafir, produk daripada colonial Belanda yang ditranslate ke
dalam Bahasa Indonesia”.
Di akhir sesi acara, pernyataan tegas Sultan Iskandar terlihat menuai
sambutan dukungan yang luar biasa dari beberapa hadirin yang
menyambanginya.
Pantauan Kiblat.net di lokasi, acara ta’aruf yang dimulai sejak pukul
20.00 WIB, pada Ahad malam menjadi rangkaian awal pembuka kegiatan
Kongres Umat Islam Indonesia yang keenam.
Rencananya, hari ini Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan memimpin
pembukaan acara secara resmi di Pelataran Kraton Kasultanan Yogyakarta.
Sumber :Kiblat.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan Saran anda sangat dibutuhkan sebagai kontribusi bagi kemajuan blog ini. Silahkan Poskan komentar anda dengan kata-kata yang santun, padat dan berisi. Terima kasih salam dari admin